Postingan

Menampilkan postingan dengan label teater

Keaktoran 1

Kata teater berasal dari kata Theatron,Yunani yang berarti Seeing Place,tempat tontonan. Theatron digunakan untuk menggambarkan bangku2 yang berputar setengah lingkaran dan mendaki kearah lereng bukit yang berfungsi sebagai tempat duduk penonton ketika drama Yunani Klasik berlangsung. Nah,berdasar makna penggunaan kata Teater tersebut,Robert Cohen (1983) menyebutkan bahwa teater adalah "Wadah kerja artistik dengan aktor menghidupkan tokoh,tidak direkam tetapi langsung dari naskah". Hmmmm,bila diperinci lebih lanjut tentang definisi diatas,maka ada 6 pengertian di dalamnya; 1. Teater adalah kerja; kerja semacam ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih dari 1 tahun,mulai dari konsep samapailah ke pementasannya (produksi). nah,untuk diluar seperti di Eropa bisa mencapai 5 tahun. 2. Teater adalah kerja seni; disebabkan Teater menuntut kehadiran beberapa seniman aktor,penulis naskah,sutradara,pemusik,pelukis,penata lampu,koreografer dan sebagainya untuk menggabungkan

Sejarah Teater

Kata teater berasal dari kata Theatron,Yunani yang berarti Seeing Place,tempat tontonan. Theatron digunakan untuk menggambarkan bangku2 yang berputar setengah lingkaran dan mendaki kearah lereng bukit yang berfungsi sebagai tempat duduk penonton ketika drama Yunani Klasik berlangsung. Nah,berdasar makna penggunaan kata Teater tersebut,Robert Cohen (1983) menyebutkan bahwa teater adalah "Wadah kerja artistik dengan aktor menghidupkan tokoh,tidak direkam tetapi langsung dari naskah". Hmmmm,bila diperinci lebih lanjut tentang definisi diatas,maka ada 6 pengertian di dalamnya; Teater adalah kerja; kerja semacam ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih dari 1 tahun,mulai dari konsep samapailah ke pementasannya (produksi). nah,untuk diluar seperti di Eropa bisa mencapai 5 tahun. Teater adalah kerja seni; disebabkan Teater menuntut kehadiran beberapa seniman aktor,penulis naskah,sutradara,pemusik,pelukis,penata lampu,koreografer dan sebagainya untuk menggabungkan kreatifita

SENI PERAN from.doen-doen

Seni peran adalah salah satu cabang ilmu yang khusus mempelajari bagaimana teknik menciptakan dan memainkan peran sebagai seorang tokoh tertentu baik diatas pentas (panggung) maupun dalam sebuah film. Pelaku seni peran disebut sebagai Aktor,sementara sebutan artis agak melebar dan kurang bersifat spesifik dan substansial.Dengan demikian,Seni peran berarti ilmu akting. Nah,berbicara akting tentunya pada tahu apa itu akting iya kan? Akting berasal dari kata “Acting” adalah “To Act” atau dalam bahas Indonesia “beraksi”. Itu sebabnya kita sering dengar sutradara meneriakan kata “Action”. Ringkasnya Akting adalah “Meyakinkan penonton saat menghidupkan penokohan di panggung oleh si Aktor”. Akting menggunakan kepribadian manusia sebagai dasar metodenya yang terdiri dari 3 bagian penting yaitu; Fisikal (Ekspresi),Analisa (Intelektual),dan Transformasi (Spiritual). Dengan usaha seorang Aktor mengerti Definisi akting ini,dia dapat mengembangkan dan membuat peka kemampuannya berekspres

PEMAHAMAN TEATER

Seni sebagai media penyadaran Seni terbukti telah menjadi media ampuh dalam perjuangan. Bumbu agitasi dan propaganda dalam sebuah karya seni, tidak dipungkiri dapat menimbulkan semangat kaum muda yang mendambakan perubahan. Dunia seni selalu membawa kita pada untaian syair indah, beat music atau ekpresi lepas, sebatas itu sajakah seni dimaknai ?. apakah ada hal lain yang perlu dibongkar tentang seni. Dua kiblat seni. Dalam dunia seni, perdebatan juga terjadi, ada pandangan seni dalah manifestasi dari estetika secara murni, pandangan ini muncul di tengah keraguan seni akan diperalat oleh kepentingan politik tertentu atau penguasa, pandangan ini khawatir seni terkontaminasi doktrin-doktrin ideologis dan akhirnya menjadikan seni sebagai barang pesanan tuannya. Pandangan lainnya menganggap seni tidak lepas dari hal-hal diluar estetika, memandang seni tidak hanya dari karya, cara mencitakan karya atau keindahan semata. Kenyataan membuktikan, semua karya menunjukan kepada siapa dia ber